Cari Blog Ini

Laman

Kamis, 14 Juli 2011

bayangmu

Ku renung sinar rembulan
Indah cahayanya menggoda
Selintas wajahmu bertamu hadir
Mengusik jiwa yang kerinduan
Gemersik suaramu dekat ke telingaku
Ku bayang bayang.. ku tersenyum sendiri
Aku berimaginasi lagi..

Ku renung terus sinar rembulan
Seakan kamu disitu.. melirik pandanganmu
Menusuk ke jantungku sakit rasa perutku
Sesak rasa nafasku..
Malu.. malu.. ku tutup wajah ku
aduhh, rumit dibuatnya..


Wahai sang bulan..
Kabarkan padanya cepat
Setiap hari ku mendoakan dirinya
moga dia selalu sehat dan bahagia di sana,
agar dipermudahkan segala pekerjaannya..

Sayangku..
Aku terlalu merinduimu..
Sungguh rinduku seperti beban..
Sulit untukku mengungkapkan dengan kata-kata
moga kamu merinduiku juga..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar